Skip to main content

Technology Jobs

Jobseet Materi Kelas Maya Simdig 2019

Tujuan Praktikum
Peserta didik dapat mempraktikkan komunikasi dalam jaringan melalui Kelas Maya

Teori Singkat
Kelas Maya
Pembelajaran dengan memanfaatkan kelas maya (cyber class) merupakan sebuah upaya untuk mendorong pembelajaran yang dilaksanakan kapan saja dan dimana saja. Pembelajaran dalam kelas maya bukanlah menggantikan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan bersama guru Anda di kelas, tetapi dengan memanfaatkan kelas maya Anda akan mendapatkan tambahan atau pengayaan (enrichment) materi yang akan melengkapi pembelajaran konvensional. Dengan model pembelajaran seperti ini, Anda akan didorong untuk lebih aktif dan kreatif. Aktif dan kreatif mengandung pengertian bahwa dalam kelas maya Anda diharapkan untuk mencari, membaca, dan memahami materi dari berbagai sumber belajar digital, disamping untuk menyimpulkan, mencipta, dan berbagi baik pengetahuan yang telah Anda dapatkan maupun hasil karya yang telah Anda buat kepada kawan-kawan Anda. Anda juga diharapkan mampu untuk berdiskusi dan bekerja sama dalam kelompok secara virtual

Pemanfaatan e-learning
Dalam pembelajaran, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pembelajaran, meningkatkan pemerataan dalam kecepatan belajar, serta meningkatkan efisiensi pembelajaran. Oleh karena itulah, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang tidak dapat dihindari. Ada enam potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam rangka revolusi pembelajaran. 

a. Konektivitas - akses terhadap beraneka ragam informasi ‘tersedia’ dalam skala global. Selama Anda memanfaatkan koneksi internet, Anda akan mendapatkan informasi apapun yang tersedia dalam world wide web (www). Dalam mencari informasi, Anda juga tidak akan merasa kesulitan berkat bantuan mesin pencari seperti Google atau Bing. 



b. Fleksibilitas - belajar dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja Dengan cara belajar yang terjadwal dalam kelas yang Anda laksanakan selama ini (kelas konvensional), guru adalah sumber belajar utama bagi Anda. Akan tetapi dengan kelas konvensional yang diperkaya dengan TIK, Anda memiliki kebebasan dalam menentukan waktu yang tepat kapan Anda belajar dan tempat Anda belajar, selama Anda dapat menggunakan komputer dan mengakses internet. 

c. Interaksi - evaluasi belajar dapat dilaksanakan seketika dan mandiri Dengan memanfaatkan TIK, Anda dapat mengerjakan tugas, menjawab pertanyaan, maupun mengerjakan ujian dimanapun dan kapanpun Anda inginkan. Dalam beberapa model ujian, Anda juga dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penilaian maupun umpan balik secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil penilaian ujian Anda.

d. Kolaborasi - penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas Dengan memanfaatkan internet, Anda telah berada dalam sebuah jaringan yang luas. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan perangkat diskusi melalui internet, Anda dapat berkomunikasi, berdiskusi, bertukar pendapat, baik mengenai sebuah ide, permasalahan, maupun solusidengan rekan atau guru Anda. Dengan perangkat ini Anda juga dapat membuat kelompok belajar. Dalam kelompok ini Anda akan dapat berbagi ide maupun sumber belajar antarteman. 

e. Peluang pengembangan - konten digital dapat terus-menerus dikembangkan sehingga dapat memperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional Dalam kelas konvensional, Anda dan guru harus berada dalam ruangan yang sama. Akan tetapi dengan memanfaatkan TIK, guru Anda dapat memberikan instruksi dari tempat tertentu dan Anda tetap dapat mengikuti instruksi guru Anda tersebut walaupun Anda berada di tempat yang berbeda. 

f. Motivasi - multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik. Dengan TIK, Anda akan mendapatkan berbagai sumber belajar. Salah satu sumber belajar tersebut adalah video atau animasi yang menjelaskan konsep atau peristiwa tertentu. Dengan bantuan media ini, Anda akan mendapatkan ilustrasi/gambaran yang lebih nyata dan dapat meningkatkan minat Anda dalam belajar.

Lingkungan belajar yang mewadahi peran teknologi informasi untuk mendukung proses pembelajaran inilah yang disebut dengan e-learning. Derek Stockley (2003) mendefinisikan e-learning sebagai penyampaian program pembelajaran, pelatihan, atau pendidikan dengan menggunakan sarana elektronik. Senada dengan Stockley, dalam bukunya E-Learning – A Guidebook of Principles, Procedures, and Practices, Som Naidu (2006) mendefinisikan e-learning sebagai penggunaan secara sengaja jaringan TIK dalam proses belajar mengajar. Selain e-learning, beberapa istilah juga digunakan untuk mendefinisikan model belajar mengajar tersebut yaitu online learning, virtual learning, maupun network atau web-based learning. Oleh karena itu, Anda tidak perlu bingung terhadap penggunaan berbagai istilah tersebut. 2. Model e-learning E-learning dapat diselenggarakan dengan berbagai model (Rashty,1999). 

a. Model Adjunct Dalam model ini e-learning digunakan untuk menunjang sistem pembelajaran tatap muka di kelas. Model ini dapat dikatakan sebagai model tradisional plus karena keberadaan e-learning hanya sebagai pengayaan atau tambahan saja. 

b. Model Mixed/Blended Model ini menempatkan e-learning menjadi bagian tidak terpisahkan dari pembelajaran. Misalnya pembelajaran teori dilaksanakan secara daring, sedangkan pembelajaran praktik dilaksanakan secara tatap muka. Akan tetapi, Bersin (2004) berpendapat bahwa model blended learning merupakan gabungan dari model adjunct dan mixed, sehingga sedikit atau banyak porsi dari e-learning, dalam pembelajaran tatap muka, seluruh proses tersebut merupakan blended learning. 

c. Model Daring Penuh/Fully Online Dalam model ini e-learning digunakan untuk seluruh proses pembelajaran mulai dari penyampaian bahan belajar, interaksi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. Salah satu contoh model ini adalah open course ware yang dikelola oleh Massachusetts Institut of Technology (MIT) di laman http://ocw.mit.edu/index.htm, online course edx dengan berbagai pembelajaran daring yang ditawarkan oleh berbagai universitas di dunia pada https://www.edx.org/, pembelajaran daring (online course) yang dipelopori oleh Universitas Harvard, Coursera di laman https://www.coursera.org/, atau online course iversity yang dikelola oleh berbagai universitas di Jerman di laman https://iversity.org/. Dengan kata lain, e-learning dapat berfungsi sebagai: 
  • tambahan/pengayaan pembelajaran (supplement); 
  • pengganti sebagian pembelajaran (complement); atau 
  • pengganti seluruh pembelajaran (replacement). e-learning yang dimaksud dalam konteks Simulasi Digital pada SMK adalah e-learning sebagai supplement.
e-learning yang dimaksud dalam konteks Simulasi Digital pada SMK adalah e-learning sebagai supplement. 
Fungsi e-learning dalam pembelajaran

Dalam pembelajaran yang memanfaatkan e-learning dibutuhkan berbagai komponen pendukung, yaitu:

  1. Perangkat keras (hardware): komputer, laptop, netbook, maupun tablet. 
  2. Perangkat lunak (software): Learning Management System (LMS), Learning Content Management System (LCMS), Social Learning Network (SLN). 
  3. Infrastruktur: Jaringan intranet maupun internet. 
  4. Konten pembelajaran. e. Strategi interaksi/komunikasi pemanfaatan e-learning dalam pembelajaran



2: Komponen pendukung e-learning.

Dalams rangka membedakannya dengan kelas konvensional, sebuah kelas dalam lingkungan belajar berbasis TIK dikenal pula dengan istilah kelas maya (cyber class). Dalam kelas maya, e-learning dimanfaatkan sebagai upaya untuk melengkapi pembelajaran dalam rangka memper-kaya materi yang diajarkan dalam kelas konvensional. Model pembelajaran yang meng-gabungkan antara proses belajar mengajar dalam kelas konvensional dengan kelas maya. Inilah yang kemudian disebut blended learning. Lebih lengkapnya lagi, Josh Bersin (2004) dalam bukunya The Blended Learning Book, menyatakan definisi blended learning adalah kombinasi dari berbagai ‘media’ belajar (teknologi maupun aktivitas) untuk menciptakan pembelajaran yang optimal bagi siswa. Istilah ‘blended’ menyatakan bahwa pembelajaran konvensional yang dilaksanakan oleh guru dalam kelas, diperkaya dengan berbagai sumber digital. 



3. Jenis-Jenis Perangkat Lunak Pendukung Kelas Maya Dalam rangka mendukung kelas maya dimanfaatkanlah berbagai perangkat lunak/aplikasi/sistem yang pada umumnya berbasis web. Secara umum dikenal dua jenis aplikasi yaitu aplikasi Learning Management System (LMS). Akan tetapi dalam perkembangan selanjutnya, seiring meluasnya pemanfaatan Social Network (SN) khususnya Facebook, muncullah aplikasi Social Learning Network (SLN) sebagai salah satu alternatif bentuk kelas maya. 

a. Learning Management System (LMS) Menurut Courts dan Tucker (2012), LMS adalah aplikasi yang digunakan untuk mengelola pembelajaran, mengirimkan konten (content delivery system), dan melacak aktivitas daring seperti memastikan kehadiran dalam kelas maya, memastikan waktu pengumpulan tugas, dan melacak hasil pencapaian siswa. Sedangkan menurut Kerschenbaum (2009) dalam LMS Selection Best Practices, LMS adalah sebuah aplikasi yang berfungsi mengadministrasikan secara otomatis berbagai kegiatan pembelajaran. Guru dapat menggunakan aplikasi ini untuk berbagi sumber belajar, berinteraksi, dan berdiskusi dengan siswa, menyampaikan pengumuman, memberi tugas maupun ujian, serta memberikan penilaian, sedangkan siswa dapat membaca materi belajar, menjawab pertanyaan, berdiskusi, serta mengirimkan tugas dan menjawab soal-soal ujian. Contoh dari LMS antara lain; Moodle, Dokeos, aTutor. 



b. Social Learning Network/s (SLN/SLNs) LMS dan LCMS merupakan perangkat lunak yang telah banyak digunakan dan terbukti handal dalam penerapan sistem e-learning. Akan tetapi sistem ini juga memiliki beberapa kelemahan. Salah satu kelemahannya adalah sebagian besar dari sistem inikurang memperhatikan daya suai (adaptability), fleksibilitas, dan hubungan sosial. Bahkan pada sebagian kasus, fitur-fitur kolaborasi dan fitur analisis hubungan sosial dinonaktifkan yang menyebabkan pengelola sistem tidak dapat mengetahui hal-hal yang sedang dikerjakan oleh komunitasnya. Oleh karena itu, dalam perkembangan teknologi saat ini, konsep hubungan sosial dan kepedulian sosial mulai diterapkan dan memberikan pengaruh yang berarti terhadap kolaborasi dan pembelajaran. Dengan adaptasi konsep ini dalam teknologi, siswa dapat berkolaborasi, meningkatkan kemampuan kognitif, dan keterampilan sosialnya. Oleh karena itu, muncullah paradigma baru dalam belajar yang disebut CSSL (Computer Supported Social Learning). Di dalamnya terdapat konsep Social Learning Network yang bertujuan untuk mendorong penggunanya memiliki pengalaman baru dalam belajar menggunakan jejaring sosial (Social Network) yang telah dilengkapi dengan konsep kepedulian sosial (Halimi, 2011). 

Jejaring sosial atau Social Network (SN) adalah ‘sebuah jejaring’ yang memuat interaksi sosial dan hubungan interpersonal. Secara lebih rinci, SN adalah sebuah aplikasi atau laman yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi satu sama lain dengan cara saling bertukar informasi, komentar, pesan, gambar, maupun audio-video. Dalam Social Network Sites (SNS) seperti Facebook atau Twitter, pengguna difasilitasi untuk melakukan interaksi, komunikasi, dan kolaborasi (Greenhow, Robelia, & Hughes, 2009). Dengan kata lain, mekanisme bersosialisasi melalui jaringan ini telah terbukti dapat meningkatkan hubungan interpersonal dan memfasilitasi komunikasi nonverbal melalui media seperti audio-video maupun gambar. Dengan berkomunikasi melalui media ini, interaksi interpersonal menjadi lebih dekat. Oleh karena itu, berdasarkan kelebihan inilah berbagai situs jejaring sosial didorong untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran (Huang, 2010). Social learning network (SLN) atau Jejaring Sosial untuk Pembelajaran, menurut Kordesh (2000) merujuk pada koneksi interpersonal melalui interaksi dengan tujuan utama untuk pengembangan pengetahuan. Secara lebih rinci, SLN merujuk pada beberapa fenomena. 
 • Penggunaan Social Network (SN) untuk pembelajaran dalam pendidikan formal. 
• Penggunaan SN oleh para pelajar dalam sebuah kolaborasi/diskusi yang dilaksanakan secara informal. 
• Penggunaan laman yang secara khusus dirancang untuk pembelajaran melalui jejaring sosial (SLN). • Penggunaan SLN yang secara khusus dikembangkan sendiri oleh guru. 

4. Edmodo sebagai Social Learning Network (SLN) Edmodo adalah salah satu dari beberapa jenis Social Learning Networks (SLNs) yang beredar di dunia world wide web. Berikut beberapa contoh SLN: 
a. Einztein (www.einztein.com) merupakan SLN yang ditujukan bagi pembelajar dewasa (pendidikan tinggi) dan pembelajar seumur hidup; 
b. Sophia (www.sophia.org) merupakan SLN yang menyediakan ribuan tutorial akademik yang diajarkan oleh guru dengan berbagai model instruksional, dan dapat diikuti oleh pembelajar dengan berbagai model belajar; 
c. RemixLearning (www.remixlearning.com) yang juga didukung oleh The Bill & Melinda Gates Foundation menyediakan sebuah SLN yang dapat diatur sesuai selera oleh sekolah, perpustakaan, museum, dan institusi lainnya yang membutuhkan; 
d. Schoology (www.schoology.com) merupakan LMS yang dilengkapi dengan SLNs. Edmodo adalah sebuah media untuk melaksanakan pembelajaran secara daring. Edmodo menggabungkan sebagian fitur dari Learning Management System (LMS) dan sebagian fitur dari Jejaring Sosial (Social Network), menjadi sebuah media pembelajaran yang menarik dan mudah digunakan, kemudian lebih dikenal dengan Jejaring Sosial Pembelajaran (Social Learning Networks). 

Edmodo diciptakan oleh Jeff O’Hara dan Nic Borg pada tahun 2008. Jeff O’Hara adalah seorang administrator jaringan bagi Community Unit School District 200 di Wheator, Illnois, sedangkan Nic adalah pengembang web bagi Kaneland Community Unit School District 302 di Maple Park, Illinois, USA. Ide pengembangan Edmodo berasal dari kepopuleran Facebook, yang ditambah dengan sebuah fitur untuk menjamin keamanan interaksi dan kolaborasi antara siswa dan guru. Oleh karena semakin besarnya kebutuhan akan media pembelajaran daring, Edmodo kemudian berkembang menjadi salah satu media/platform dalam pendidikan dasar dan menengah (K1-K12) yang digunakan oleh lebih dari 29 juta pengguna di dunia. 

5. Perbedaan Edmodo dengan Jejaring Sosial - Facebook Sebagai SLNs, Edmodo memiliki berbagai keunggulan jika dibandingkan dengan Jejaring Sosial-Facebook. Perbandingan Edmodo dengan Facebook dapat dilihat pada tabel berikut.


No.
Fitur
Edmodo
Facebook
1
Siswa membangun jaringan pembelajaran pribadi
Siswa tidak dapat membangun jaringan pembelajaran pribadi. Keanggotaan Edmodo terbatas di ruang kelas yang ditentukan oleh guru.
FB memungkinkan “siapa saja” untuk membuat jaringan pertemanan maupun jaringan pembelajaran sendiri dengan mereka yang mempunyai semangat atau minat serupa.
2
Guru membangun jaringan pembelajaran pribadi.
Guru membuat kelas, kemudian membagikan kode kelas kepada para siswa yang akan digunakan sebagai password untuk masuk kelas. Hanya mereka yang terdaftar yang dapat saling berbagi sumber belajar (resources).
FB adalah tempat terbuka bagi guru atau siapa saja untuk membuat jejaring pembelajaran pribadi menggunakan kelompok (group) atau halaman. Pencarian dapat dilakukan dengan mengetik kata kunci yang diminati pada search.
3
Pengguna dibatasi minimal berumur 13 tahun.
Edmodo tidak memerlukan informasi tersebut karena siswa di bawah pengawasan seorang guru.
FB mengumpulkan informasi pribadi para peserta / siswa.
4
Akses dari sekolah.
Situs Edmodo dapat diakses dari sekolah.
Kebanyakan situs seperti FB diblokir oleh sekolah.
5
Iklan.
Edmodo memiliki model pendanaan dari sumber lain.
FB didanai oleh iklan.
6
Tidak berbayar (free).
Ya, semua fitur pada platform tersebut bebas digunakan / tidak berbayar.
7
Kelompok tertutup dimoderasi.
Ya, semua platform memungkinkan pembuatan kelompok tertutup dan dimoderasi.
8
Kelompok terbuka dimoderasi.
Bukan, Edmodo adalah kelompok tertutup. Hanya yang terdaftar, yang dapat menjadi peserta.Edmodo dimoderasi oleh guru.
FB adalah kelompok yang terbuka, tanpa dimoderasi, dan memberi kemungkinan kepada siapa saja untuk menemukan kelompok dan bergabung dalam FB.
9
Pesan pribadi antarsiswa (chatting)
Edmodo tidak memungkinkan pengiriman pesan antarsiswa (chatting)
Pengguna FB dapat mengatur profil pribadinya  untuk menerima atau tidak menerima pesan pribadi.
10
Agenda dalam bentuk planner atau kalender.
Ada, tetapi tidak memiliki fitur RSVP *)
Ada, dilengkapi dengan fitur RSVP*)
11
Hubungan Global.
Anda hanya dapat terkoneksi dengan kawan-kawan di kelas maupun kelas lain yang diarahkan oleh rekan Anda.
Anda dapat terkoneksi secara bebas kepada kawan-kawan yang Anda kehendaki.
12
Posting tugas siswa.
Sangat mungkin. Edmodo memang dirancang untuk pembelajaran dengan sistem yang rapi dan lebih baik.
Dapat dilakukan, tetapi pada FB agak kurang nyaman karena terlalu terbuka.
13
Pengawas (Kepala Sekolah dll).
Jika dikehendaki, dapat diikutsertakan dalam kelas untuk melihat aktivitas kelas.
Tersedia, namun jarang diikutsertakan.
14
Orang tua.
Jika dikehendaki, dapat diikutsertakan untuk melihat aktivitas kelas.
Orang tua hanya melihat informasi umum
15
Integrasi Google Docs.
Google Docs terintegrasi langsung ke dalam platform Edmodo.
Google Docs tidak terintegrasi dengan FB, tetapi tautan (links) tetap dapat dimuat pada Google Docs.
16
Pembuatan Polling.
Dimungkinkan, pilih “Create Poll”.
Dimungkinkan, pilih “AskQuestion”.
17
Pembuatan Kuis
Pembuatan Kuis melekat pada platform Edmodo, cukup dengan memilih “CreateQuiz”.
Tidak tersedia, tetapi dapat disisipkan kuis pada FB.
18
Akses setelah lulus
Edmodo adalah platform berbasis kelas dan biasanya tidak dilanjutkan setelah pergantian tahun ajaran atau kelulusan.
Tersedia, karena semua kegiatan di FB masih tersedia meskipun Anda telah meninggalkan kelas atau kelulusan, kecuali jika grup dihapus
19
Buku nilai dan tugas.
Edmodo memang LMS (Learning Management System) yang dapat menangkap dan merekam karya siswa.
Tidak ada, FB tidak memiliki fitur tersebut.
20
Informasi pribadi para pengguna.
Edmodo tidak memerlukan.
FB memerlukan informasi pribadi dan menggunakannya untuk pengiklanan.

*) RSVP adalah sebuah frasa dari Bahasa Prancis répondez, s'il vous plaît yang artinya mohon dijawab (please reply). Berdasarkan etika di negara-negara Barat, jika Anda menerima undangan secara formal (undangan tertulis), maka  Anda harus menjawabnya dengan segera. Untuk itu, salah satu fitur dalam FB adalah Anda dapat memberikan undangan tertulis melalui halaman FB, sehingga kawan-kawan Anda dapat menjawab dengan segera undangan yang telah Anda tulis

Untuk Lebih Detail Jobseet Kelas Maya ini silahkan Download

Link Download Dibawah ini







Comments

Yang Sering Dibuka oleh Pengunjung 1 Bulan Ini

KD 3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak kolaboratif daring dan KD 4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya)

KD 3.11 Menganalisis fitur perangkat lunak kolaboratif daring dan KD 4.11 Menggunakan fitur untuk pembelajaran kolaboratif daring (kelas maya) Komunikasi Dalam Jaringan  Dalam Mata Pelajaran Simdig, adapun  yang dimaksud dengan “komunikasi dalam jaringan” (komunikasi daring) adalah komunikasi menggunakan teknologi digital dengan sarana Internet. Sebelum era digital, komunikasi daring telah ada, ketika Alexander Graham Bell, imigran Amerika asal Skotlandia, mematenkan perangkat telepon, komunikasi daring telah dimulai meskipun menggunakan teknologi analog. Komunikasi daring menggunakan internet dimulai pada tahun 1960-an, ketika peneliti Amerika mengembangkan protokol yang memungkinkan mengirim dan menerima informasi atau pesan melalui komputer (Hafner & Lyon, 1996). Protokol tersebut dinamakan ARPANET, diluncurkan pada tahun 1969, yang kemudian berkembang menjadi internet. Internet berasal dari kata interconnected networks yang disingkat menjadi Internetwork, ...

4.10. Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan

Pembelajaran SIMDIG Semester 2 KD. 4.10 Melakukan komunikasi sinkron dan asinkron dalam jaringan Pengertian Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dengan menggunakan lambang-lambang yang bermakna bagi kedua pihak, dalam situasi yang tertentu komunikasi menggunakan media tertentu untuk mengubah sikap atau tingkah laku seorang atau sejumlah orang sehingga ada efek tertentu yang diharapkan. Selain itu komunikasi juga adalah penyampaian informasi yang berupa pesan, ide ataupun gagasan dari satu pihak ke pihak yang lainnya, dimana kedua pihak itu saling mengerti dengan apa yang dibicarakan. Pada umumnya komunikasi dilakukan secara verbal (lisan dan tulisan) atau nonverbal (sentuhan dan gerak tubuh). Komunikasi verbal ( verbal communication ) adalah bentuk komunikasi yang disampaikan komunikator kepada komunikan dengan cara tertulis (written) atau lisan (oral). Komunikasi verbal menempati porsi besar. Karena k...

3.9. Menerapkan teknik penelusuran Search Engine

Pembelajaran Komptensi Dasar 3.9 Menerapkan teknik penelusuran Search Engine Pada pertemuan kali ini kita akan membahas Menerapkan teknik penelusuran Search Engine yu.. kita bahas selengkapnya. A.  Tujuan Pembelajaran Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu Menjelaskan komponen mesin penelusur. Menentukan sintak penelusuran sesuai kebutuhan pencarian informasi. Menggunakan sintaks penelusuran yang tepat sesuai kebutuhan pencarianinformasi. Melakukan penelusuran lanjutan. 1.  Uraian Materi Mesin Pencari Web  Mesin pencari web atau mesin telusur web (bahasa Inggris: websearch engine) adalah program komputer yang dirancang untuk melakukan pencarian atas berkas-berkas yang tersimpan dalam layanan www, ftp, publikasi milis, ataupunnews group dalam sebuah ataupun sejumlah komputer peladen dalam suatu jaringan. Mesin pencari merupakan perangkat penelusur informasi dari dokumen-dokumen yang tersedia. Hasil pencarian umumnya ditampilkan dalam be...

PENGELOLAAN INFORMASI DIGITAL PERANGKAT LUNAK PENGOLAH KATA

PENGERTIAN Pengolahan data pada zaman sekarang ini sebagian besar melalui perangkat elektronik. Keuntungan yang didapat dengan pengolah data melalui perangkat elektronik adalah data yang dihasilkan dapat lebih cepat tersaji, bahkan dengan nilai keakuratan yang lebih tinggi. Tidak terkecuali pada bidang perkantoran, informasi – informasi yang ada telah diolah menggunakan aplikasi khusus perkantoran atau biasa disebut office suite (aplikasi perkantoran). Aplikasi yang biasa digunakan dalam perkantoran terdiri dari Pengolah Kata, Pengolah Angka, Aplikasi Presentasi. Paket aplikasi perkantoran yang paling dominan saat ini adalah Microsoft Office. Paket Microsoft Office terdiri dari Microsoft Word (Pengolah Kata), Microsoft Excel (Pengolah Angka), dan Power Point (Aplikasi Presentasi). Microsoft Office memiliki beberapa versi, saat ini versi yang banyak digunakan adalah versi Microsoft Office 2010. Salah satu kegiatan mengelola informasi digital adalah menulis/membuat/menyusun naskah ...

Download Aplikasi Sekolah Lengkap Tahun 2019

Bagi  Bapak / Ibu Bapak Guru yang ingin memiliki aplikasi pendidikan versi lengkap ini, bisa di download pada link-link di bawah ini: Download Aplikasi Buku Induk Siswa SMP Download  Aplikasi Buku Induk Siswa SD Download   Aplikasi Buku Tabungan Siswa Download Aplikasi SKP Untuk Personal Guru PNS Download Aplikasi Penilaian KTSP Untuk SD dan MI Download Aplikasi Penilaian K13 Untuk SD dan MI Download Aplikasi Raport Madrasah Ibtidaiyah Download Gratis Aplikasi Kelola Dana BOS Download Aplikasi Cetak SK Yayasan Untuk Guru swasta Download Gratis Aplikasi Buku Induk Siswa PAUD TK RA Format Excel Download Gratis Aplikasi Buku Induk Siswa SMP MTs Format Excel Download Gratis Aplikasi Buku Induk Siswa SD MI Format Excel Download Update Aplikasi Buku Kas Umum Sekolah Download Gratis Download Aplikasi atau Software Surat Menyurat Gratis Download Aplikasi Cetak Rekap Nilai Siswa UTS UAS dan Raport Download Aplikasi Perpusakaan Sekolah Ex...

Apa Itu Pelajaran Administrasi Infrastruktur Jaringan

AIJ (Administrasi Infrastruktur Jaringan) mungkin bagi  yang baru naik kelas 11 khususnya jurusan TKJ baru mendengar mapel produktif ini.Ketika cek jadwal pelajaran tahun ajaran baru, pasti bakalan nemu kata ini  dijadwal.Lalu mulai terbesit didalam pikiran “Lah emang apa aja yang bakal dipelajarin di mapel ini ?? Jangan-jangan cuman sekedar ngukur kabel doang “.Dan akhirnya kita pun mulai inisiatif mencari tahu ke Mastah Google. Nah sebelum kita mencari tahu apa aja yang bakalan dipelajarin nanti, alangkah baiknya kita juga perlu tahu AIJ itu apa. Kita mulai cari tahu dulu emang arti dari administrasi itu sendiri apa?? Kalau saya kutip dari Wikipedia arti dari administrasi ” Administrasi dalam arti luas adalah seluruh proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan dengan memanfaatkan sarana prasarana tertentu secara berdaya guna dan berhasil guna. “ Simpelnya administrasi itu adalah proses kerjasama untuk mencapai  tujuan.Lalu  ada pula ...

VLAN Membership

Untuk memberi identitas sebuah VLAN digunakan nomor identitas VLAN yang dinamakan VLAN ID. Digunakan untuk menandai VLAN yang terkait. Dua range VLAN ID adalah: a. Normal Range VLAN (1 – 1005) Digunakan untuk jaringan skala kecil dan menengah. Nomor ID 1002 s.d. 1005 dicadangkan untuk Token Ring dan FDDI VLAN. ID 1, 1002 – 1005 secara default sudah ada dan tidak dapat dihilangkan. Konfigurasi disimpan di dalam file database VLAN, yaitu vlan.dat. file ini disimpan dalam memori flash milkik switch. VLAN trunking protocol (VTP), yang membantu manajemen VLAN, hanya dapat bekerja pada normal range VLAN dan menyimpannya dalam file database VLAN. b. Extended Range VLANs (1006 – 4094) Memungkinkan para service provider untuk memperluas infrastrukturnya kepada konsumen yang lebih banyak. Dibutuhkan untuk perusahaan skala besar yang membutuhkan jumlah VLAN lebih dari normal.Memiliki fitur yang lebih sedikit dibandingakn VLAN normal range. Disimpan dalam NVRAM (file running co...

Materi Pembelajaran II Jenis, Karakter Dan Sumber Data

1. Pengertian Data Data dalam program aplikasi pegolah angka merupakan informasi baik berupa tulisan, angka, symbol, dan informasi lainnya yang memungkinkan untuk di entri kedalam program aplikasi pengolah angka, dalam hal ini Microsoft Excel. 2. Jenis –Jenis Data    Dalam microsoft excel data dibagi menjadi empat. a. Data Angka (numeric) Data angka adalah data yang biasanya digunakan untuk operasi perhitungan, Data angka dapat berupa angka 0 sampai dengan 9, +, -, =, $, dan (…). Contoh : 20000, +20000, -20000, = 20000, $20000, (20000). b. Data Teks/Label Data teks/label merupakan data umum, seperti pada aplikasi pengolah kata. Data ini tidak akan dapat dihitung. Data ini diawali alfabet (a-z), kemudian bias diikuti karakter selain data angka dan alpha numeric (gabungan angka dan teks). Perbedaan antara data teks dan angka terletak pada perataan teksnya. Pada teks data akan merapat ke kiri, sedangkan pada numerik data akan merapat ke kanan. c.  Data Tanggal ...

buatlah peta minda sederhana

Pada judul postingan kali ini, kita mencoba untuk membuat petaminda sederhana tapi sebelumnya bagi yg belum memahami konsep dan dasar petaminda silah bisa baca dibawah ini Sekilas penjelasannya Peta Minda bisa diartikan sebagai peta pikiran atau peta konsep. Dalam istilah asing, peta minda ini adalah Mind Map atau Mind Mapping. Peta Minda adalah peta khusus yang berisi info grafis mengenai keterkaitan antara kosep-konsep atau pikiran-pikiran yang terhubung membentuk suatu proporsi. Pembahasan Peta Minda ini sederhananya adalah memvisualisasikan pikiran (ide atau gagasan) supaya lebih teratur sehingga ide-ide atau gagasan lain bisa digali lebih dalam lagi. Jika yang dikehendaki untuk dibuat adalah peta minda mengenai liburan keluarga maka peta tersebut haruslah memuat unsur-unsur seperti: Anggota keluarga yang ikutt Tujuan atau destinasi liburan, rinci satu-satu. Perlengkapan yang harus dibawa. Aktivitas apa saja yang hendak dilakukan di sana ...

MATERI 3.2-4.2 SISKOMDIG PETA MINDA

Budayakanlah membaca dari sekarang......  Peta Minda Alokasi Waktu           6 x 40 menit ( 2 x Pertemuan ) Kompetensi Dasar    :  3.2.Menerapkan metode peta minda 4.2.Membuat Peta Minda Aplikasi Yang Harus kita persiapkan diantaranya Z-Mind ( Android ) FreeMind for Windows XMind berkolaborasi dengan kawan yang berada di sekolah lain menggunakan  www.mindmup.com. Salah satu cara untuk memvisualkan proses berpikir adalah dengan menggunakan peta minda (peta minda). Peta Minda dibuat oleh Tony Buzan tahun 1974 berdasarkan cara kerja otak kita dalam menyimpan informasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa otak kita menyimpan informasi dalam sel-sel saraf dalam bentuk cabang-cabang, sehingga bila dilihat sekilas akan tampak seperti bentuk pohon dengan cabang dan rantingnya. Peta minda membantu kita untuk memahami suatu hal yang komplekss, cukup dengan satu gambar. Sifatnya yang divergen, ...
Back to top